Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja dan Cara Menghadapinya

Masa remaja adalah masa yang penting dalam pembentukan generasi akan datang yang sehat, tangguh, dan produktif. Untuk mewujudkannya, menjaga kesehatan fisik saja tidak cukup. Kesehatan mental remaja juga memainkan peranan penting dalam menentukan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka.
Namun, akhir-akhir ini masalah kesehatan mental di kalangan https://www.braxtonatlakenorman.com/ remaja semakin meningkat. Sebuah survei yang dilakukan oleh I-NAMHS (Indonesia National Adolescent Mental Health Survey) tahun 2022 menunjukkan sebanyak 15.5 juta atau sekitar 34.9% remaja mengalami masalah kesehatan mental. Kemudian, data dari WHO juga menunjukkan 1 di antara 7 anak berusia 10-19 tahun mengalami masalah kesehatan mental.
Meski demikian, kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental bagi remaja ini, seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab orang tua dan keluarga semata, tapi juga masyarakat dan pemerintah. Dibutuhkan peran aktif semua pihak dan berbagai institusi untuk mendukung kesejahteraan dan kesehatan mental remaja.
Peran Kesehatan Mental dalam Perkembangan Remaja
Kesehatan mental yang baik dapat membantu remaja tumbuh kembang secara optimal, secara emosional, fisik dan sosial. Beberapa alasan pentingnya kesehatan mental yang baik bagi remaja adalah sebagai berikut:
1. Membantu Membangun Hubungan yang Sehat
Kesehatan mental yang baik membuat remaja mampu membangun hubungan yang kuat dengan keluarga, teman dan orang-orang di sekitarnya, serta menjadi bagian dari komunitas.
2. Membantu Beradaptasi
Mereka akan mampu beradaptasi dengan perubahan dan berbagai tantangan hidup. Mereka bisa bangkit kembali dari rasa kecewa dan kesal.
3. Memiliki Rasa Percaya Diri Tinggi
Mereka lebih menikmati hidup, merasa bahagia dengan dirinya sendiri, serta memiliki sikap positif dan rasa pencapaian.
4. Mendukung Kesehatan Fisik
Mereka akan menjadi lebih aktif dan sehat serta cukup beristirahat, sehingga mampu berkonsentrasi saat belajar, yang akan mendukung keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikan.
Tanda-tanda Masalah Kesehatan Mental pada Remaja
Gejala gangguan kesehatan mental seringkali diabaikan, karena dianggap sebagai perubahan yang normal terjadi di masa pubertas. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik sejak dini, gejala-gejala umum ini bisa bertambah parah dan menjadi gejala gangguan kejiwaan yang berat, yang bahkan bisa berujung pada perilaku menyakiti diri atau bunuh diri.
Berikut adalah tanda-tanda masalah kesehatan mental pada remaja, yang harus diwaspadai oleh orang tua dan orang lain di sekitarnya:
1. Kesulitan Mengendalikan Emosi
Remaja yang kesehatan mentalnya terganggu mengalami kesulitan mengelola emosinya. Ia menjadi lebih sensitif, bisa marah meledak-ledak atau merasa sedih berlebihan tanpa alasan yang jelas.
2. Mengalami Perubahan Perilaku
Jika anak remaja tiba-tiba mudah tersinggung, mengamuk, memberontak atau berperilaku seperti anak kecil, bisa saja ini merupakan tanda-tanda masalah kesehatan mental. Ia mungkin juga kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa ia lakukan, seperti pergi ke sekolah atau bermain bersama teman.
Baca Juga : 8 Tips Dan Cara Menjaga Kesehatan Kulit Agar Tetap Terawat
3. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Tanda gangguan kesehatan mental lainnya adalah anak akan merasa cemas berlebihan saat berada di antara orang lain, dan takut terhadap penolakan, sehingga cenderung menarik diri dan menghindar dari keramaian.
4. Kehilangan Rasa Percaya Diri
Masalah kesehatan mental juga dapat membuat anak remaja merasa tidak berharga dan menyalahkan dirinya sendiri. Untuk mengembalikan rasa percaya dirinya, anak kadang melampiaskannya dengan melakukan hal-hal buruk, seperti merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang.
5. Prestasi Menurun
Hilangnya minat terhadap sekolah dan aktivitas lainnya dapat mengganggu kemampuannya belajar. Kondisi ini juga akan melemahkan kemampuan kognitifnya, seperti berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah, sehingga prestasinya di sekolah akan menurun.
6. Gangguan Makan dan Tidur
Anak remaja yang terganggu kesehatan mentalnya dapat mengalami perubahan pola tidur, seperti susah tidur atau sebaliknya tidur berlebihan. Kebiasaan makan pun bisa berubah, seperti kehilangan nafsu makan, atau justru makan berlebihan (stress eating), sehingga membuatnya berpotensi mengalami obesitas.